Short Trip with Officemate

by - December 16, 2016

Sebagai seorang karyawan yang 5 hari dalam seminggu selama minimal 8 jam menatap komputer pastinya ada rasa jenuh..nha salah satu cara untuk menghilangkan rasa suntuk tersebut bisa dengan traveling meskipun hanya 3 hari 2 malam seperti yang saya lakukan bersama teman-teman kantor. Tepat bulan September 2014 kami memutuskan pergi ke Bali setelah beberapa bulan sebelumnya berdiskusi kira-kira kemana yang akan dijadikan tujuan berlibur, tentunya dengan banyak persiapan juga. I'm so thankful punya atasan yang mau mensubsidi liburan kami ini hehe sehingga biaya yang kami keluarkan tidak terlalu besar..

Jumat sore setelah memastikan sudah tidak ada lagi pekerjaan yang urgent kamipun bergegas pergi ke bandara Soekarno Hatta supaya tidak terlambat untuk check in. Finally setelah menempuh 2 jam perjalanan kamipun menuju hotel dan saya lupa nama hotelnya huphh andai saya punya blog dari dulu pasti saya akan semangat untuk mengambil beberapa foto. Keesokan harinya setelah sarapan tempat pertama yang kami tuju adalah Turtle Park atau Turtle Island atau Pulau Penyu di Tanjung Benoa

Siap-siap berangkat




Turtle Island Tanjung Benoa
Meskipun namanya Turtle Island tetapi yang ada disini bukan hanya penyu melainkan juga ada ular, kelelawar dan beberapa jenis burung. Saya sendiri hanya berani memegang anak penyu dan burung karena saya "phobia" dengan ular.

Next setelah merasa cukup berkeliling di Pulau Penyu, kami menuju Pantai Pandawa yang menjadi salah satu pantai favorite di Pulau Bali yang terkenal dengan keindahan tebingnya dan juga air lautnya yang masih benar-benar biru dikarenakan belum tercemar seperti pantai yang ada di Kuta. 

Tebing Pantai Pandawa
As always foto-foto

 
Setelah bermain-main di pantai, ada satu lagi sesuatu yang sayang kalau terlewatkan yaitu kuliner. Makanan disini enak-enak dan ada salah satu oleh-oleh yang wajib untuk dibeli ketika kesini yaitu Pie dan juga Kacang Disco. Biasanya oleh-oleh khas Bali ini bisa dibeli di Krisna (sentra oleh-oleh yang terkenal murah di Bali) namun karena searah dengan jalur menuju Jimbaran yang menjadi tempat tujuan kami berikutnya maka kami memutuskan untuk beli Pie Susu di produsennya langsung. Fresh from the oven rasanya lebih legit dan harganyapun lebih murah dibanding beli di Krisna.
Sebelum makan seafood dinetralkan dulu dengan air kelapa
Seafood yang kami pesan
Jimbaran terkenal sebagai tempat makan seafood yang romantis di Bali, terbukti beberapa kali saya melihat banyak pasangan disini.

Sunset di Jimbaran
Setelah makan di Jimbaran kami kembali ke hotel untuk beristirahat dan besoknya kami hunting kopi, tapi ini bukan cafe seperti starbucks ya melainkan ini adalah tempat budidaya kopi dari berbagai negara. Biasanya saya melihat tumbuhan kopi itu dengan pohon yang cukup tinggi dan umur sekitar 2 tahun baru berbuah tapi disini tumbuhan kopinya tidak terlalu tinggi bahkan bisa dibilang sekitar 1 meter tetapi sudah berbuah cukup banyak. Untuk harga dibandrol sekitar 40k ke atas tergantung jenis dan rasa yang dipilih.

Tanaman kopi

Sample kopi dan teh
Kopi dan teh yang sudah dikemas

Gazebo tempat para tamu mencoba sample kopi
Tidak jauh dari tempat kopi kamipun makan siang di Bebek Joni. Pertama dengar akan makan bebek saya langsung panik karena saya bukan penggemar bebek hehe Alhamdulillah ternyata menunya banyak nggak hanya bebek tetapi yang jadi best seller di Bebek Joni ini tentu saja bebek sesuai namanya..

Pemandangan di sekitar Restaurant Bebek Joni
Budaya dan Nuansa Keagamaan di Bali yang sangat kental
Salah satu makanan yang kami pesan
Cons :
Bali adalah tempat yang sayang dilewatkan untuk traveling, disini harga hotel tidak terlalu mahal justru makanannya yang menurut saya agak mahal dibanding Jakarta dengan pemakluman hampir semua tempat di Bali adalah tempat wisata

InsyaAllah saya akan posting lagi mengenai Bali ini ketika saya honeymoon bareng suami Februari 2015, see u ^^

You May Also Like

0 komentar